IMPLEMENTASI MESIN PENGURAI SABUT KELAPA UNTUK OPTIMALISASI PEMANFAATAN LIMBAH SABUT KELAPA MENJADI COCOPEAT DAN COCOFIBER GUNA MENDORONG PEREKONOMIAN DUSUN KARYA TANI DESA JERUJU BESAR

Authors

  • Fitri Imansyah Jurusan Teknik Industri dan Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Muhammad Iqbal Arsyad Jurusan Teknik Industri dan Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Ivan Sujana Jurusan Teknik Industri dan Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1346

Keywords:

Coir Decomposer, Cocopeat, Cocofiber, Local economy

Abstract

Coconut fiber waste is a significant source of environmental pollution in many areas, including in the Karya Tani hamlet, Jeruju Besar Village. To overcome this problem, community service activities are carried out with a focus on implementing coconut fiber decomposing machines to optimize the use of this waste. The main aim of this activity is to improve the local economy by utilizing coconut fiber waste into value-added products such as cocopeat and cocofiber. The implementation method involves training the community in the use of coconut fiber decomposing machines and the process of processing waste into cocopeat and cocofiber. The results of this activity show an increase in cocopeat and cocofiber production as well as an increase in income for local communities. Apart from that, using a coconut fiber decomposing machine also helps reduce the negative impact of coconut fiber waste on the environment. Evaluation of this activity identified several technical and logistical obstacles encountered, but overall, this activity was successful in providing significant economic benefits to local communities while reducing the negative environmental impacts of coconut fiber waste. In conclusion, collaboration between government, educational institutions and communities is essential in addressing environmental problems while improving local economic prosperity.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ananda, R. (2021). Pemanfaatan Serat Kelapa Sebagai Alternatif Pengganti Kemasan Berbahan Plastik. Jurnal Seni Dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain, 2(1), 1–14.

Arianti, R. D. (2022). Pemanfaatan Aset Sabut Kelapa sebagai Media Tanam Terbaik di Desa Waha Wakatobi. Pabitara, 1(2), 167–175.

Ariatma, A. A., Kadir, A., & Fahruddin, F. (2020). Pemanfaatan Limbah Serabut Kelapa Di Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Warta Desa (JWD), 1(3), 364–371.

Astuti, F., Pratapa, S., Suasmoro, S., Triwikantoro, T., & Cahyono, Y. (2023). Pengolahan Limbah Sabut Kelapa Menggunakan Mesin Pencacah dalam Upaya Pemanfaatannya sebagai Produk Tepat Guna di Desa Candimulyo - Dolopo - Madiun. Sewagati, 7(3), 1–6.

Ayu, D. P., Putri, E. R., Izza, P. R., & Nurkhamamah, Z. (2021). “Pengolahan Limbah Serabut Kelapa Menjadi Media Tanam Cocopeat dan Cocofiber di Dusun Pepen. Jurnal Praksis dan Dedikasi. Vol. 4 No. 2. (Oktober 2021): 93-100

Basuki, N., & Sangadji, S. S. (2020). Pengelolaan Kelapa Terpadu Zero Waste Di Desa Lembah Asri Kecamatan Weda Selatan. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 1(2), 231-239.

F Imansyah, I Sujana, N.H. Djanggu, (2023). Peningkatan Kapasitas Teknologi Dan Nilai Tambah Produk Limbah Sabut Kelapa Kelompok Pelestari ingkungan Buih Muara Desa Sungai Kupah, Jurnal Abdi Insani, 10(04), 2569-2578.

Feriady, A., Efrita, E., & Yawahar, J. (2020). “Pembuatan Cocopeat Sebagai Upaya Peningkatan Nilai Tambah Sabut Kelapaâ€. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia, Vol 3. No. 3 (Desember 2020): 406-416

Mahmuda, D., Sanubary, I., & Santoso, P. P. A. (2022). Pemberdayaan Petani Kelapa Desa Simpang Empat Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas Dengan Teknologi Mesin Defibering Coconut. In Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Abdimas 1(1), pp. 639-646).

I Sujana, F Imansyah, M. I Arsyad, (2023). Optimalisasi Pemanfaatan Ampas Kelapa Melalui Implementasi Mesin Penepung Di Desa Jeruju Besar, Jurnal Abdi Insani, 10(03), 1668-1677.

Putri., Dwi A., Amran, A., & Kurniati. (2022). “Pemanfaatan Limbah Sabut kelapa sebagai Media Tanam Hidroponik dalam Mendukung Pemenuhan Gizi dan Pendapatan Kelompok Tani Posi Lita di Masa Pendemi Covid -19â€. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol. 5 No 1 (Februari 2022): 44-53

Sepriyanto & Subama, E. (2018). “Pengaruh Lama Perendaman Sabut kelapa Terhadap Hasil Cocofiber dan Cocopeat Buah Kelapa Dari Daerah Jambiâ€. Jurnal Inovator, Vol 1 No. 2. (November 2018): 22–25.

Supraptiningsih, L., & Hattarina, S. “PKM Kelompok Industri Pengolahan Limbah Sabut Kelapa (Cocopeat) di Kabupaten dan Kota Probolinggo Provinsi Jawa Timurâ€. PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat. Vol. 2. No 2. (2018): 33-38

Wahyuni, T., Zamhari, A., Sahara, A. R., & Dewi, M. C. (2022). Pengelolaan Sabut Kelapa Sebagai Media Tanam Hidroponik Atau Cocopeat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya, 1(06 Desember), 116-120. 13.

Yuliyanto, Y., Sugiyarto, S., & Sukanto, S. (2022). Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Kelompok Usaha Masyarakat Pengolah Sabut Kelapa Untuk Cocopeat Dan Pot Tanaman. Jurnal Pengabdian Masyarakat Polmanbabel, 2(02), 45-50.

Zamhari, A., Sahara, A., Wahyuni, T., & Dewi, M. C. (2022). Pengelolaan Sabut Kelapa Sebagai Media Tanam Hidroponik atau Cocopeat. Abdimas Berkarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya, 1(6), 116–120.

Published

2024-02-15

How to Cite

Imansyah, F., Arsyad, M. I. ., & Sujana, I. . (2024). IMPLEMENTASI MESIN PENGURAI SABUT KELAPA UNTUK OPTIMALISASI PEMANFAATAN LIMBAH SABUT KELAPA MENJADI COCOPEAT DAN COCOFIBER GUNA MENDORONG PEREKONOMIAN DUSUN KARYA TANI DESA JERUJU BESAR. Jurnal Abdi Insani, 11(1), 318–330. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1346

Issue

Section

section editor